Paradigma pemrograman
Paradigma dapat diartikan
sudut pandang atau sudut serang dalam suatu persoalan, realitas dsb.
Begitu pula dalam pemrograman, ada pendekatan-pendekatan untuk
menyelesaikan suatu persoalan yang disebut dengan paradigma pemrograman.
Jenis Paradigma Pemrograman
- Pemrograman Fungsional
Dalam ilmu komputer, pemrograman fungsional adalah paradigma pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika.
- Pemrograman Prosedural atau Iteratif
Program dalam paradigma ini berdasarkan pada struktur informasi di dalam memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut. Kata kunci yang sering digunakan dalam paradigma ini adalah:
Algoritma + Struktur Data = Program
Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan paradigma prosedural atau imperatif adalah: Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau procedural.
- Pemrograman Berorientasi Objek
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Konsep dasar
- Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
- Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
- Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
- Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
- Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
- Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:- Visual Foxpro
- Java
- C++
- Pascal (bahasa pemrograman)
- SIMULA
- Smalltalk
- Ruby
- Python
- PHP
- C#
- Delphi
- Eiffel
- Perl
- Adobe Flash AS 3.0
- Pemrograman Deklaratif, Predikatif atau Lojik
Notasi Algoritmik
Pengertian dan Contoh Tipe Data, Variabel, dan Konstanta dalam Ilmu Pemrograman
Admin - Selasa, 13 September 2016
Pada poin yang pertama adalah tipe data, secara makna kata tipe data terbentuk dari 2 kata yaitu tipe dan data. Tipe berarti sesuatu mereprentasikan model atau jenis. Sedangkan untuk data adalah bahan/komponen atau hasil dari suatu proses pengolahan, hal ini dapat berupa subyek atau obyek, benda, digital files (gambar, musik, dll).
Tipe Data
Tipe data adalah suatu kelompok yang mempunyai jenis-jenis tertentu. Dengan kata lain, tipe data adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini ialah "deklarasi variabel". Dalam bahasa pemrograman mempunyai banyak jenis-jenis tipe data yang bisa digunakan. Namun setiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang mungkin tidak ada di bahasa pemrograman lain. Namun secara umum, dalam bahasa pemrograman apapun mengenal 5 tipe data ini, yaitu integer, float, char, string, dan boolean. Masing masing tipe data ini mempunyai kegunaan masing-masing. Oleh karena itu, jika pada saat pengolahan data yang terdapat data yang mempunyai tipe data berbeda, maka harus dilakukan konversi terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan dari keempat tipe data.- Integer, tipe data integer ini digunakan untuk mendeklarasikan data/variable sebagai bilangan bulat. Misalkan nilai 10, 7,29,100, adn 22. Penggunaan tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan pengoprasian penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian.
- Float, seperti halnya integer, tipe data ini digunakan untuk data angka, namun untuk angka/nilai yang berupa pecahan. Jadi apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik pada suatu proses pengoprasian angka, maka kita bisa menggunakan tipe data float. Contohnya nilai 1.5, 3.5, 3.14, dan lain bilangan pecahan lainnya.
- Char, char adalah tipe data yang digunakan untuk deklarasi variable berupa karakter. Karakter tersebut bisa berupa simbol, alfabet, atau angka.
- String, khusus untuk string, tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan data yang berisi kalimat atau kata.
- Boolean, tipe data ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Karena tipe data boolean ini hanya digunakan untuk data yang mempunyai 2 nilai saja, yaitu true atau false.

Perlu Anda ketahui juga, setiap bahasa pemrograman mempunyai style sendiri-sendiri pada penggunaan tipe data. Bahkan ada juga yang tidak perlu pendeklarasian dalam menggunakan tipe data.
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman PHP
var $a; // deklarasi variabel tanpa menggunakan tipe data
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman VB/VB .NET
Dim nama As String `deklarasi variabel nama sebagai data string
Dim umur As Integer `deklarasi variabel nama sebagai data integer
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman JAVA
int umur; // deklarasi variabel umur sebagai integer
String nama; // deklarasi variabel nama sebagai string
float volumebola; // deklarasi variabel volumebola sebagai float untuk pecahan
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman JAVASCRIPT
var data; // deklarasi variable di javascript cukup menggunakan var saja
Dari beberapa contoh diatas dapat kita ketahui beberapa perbedaan disetiap bahasa pemrograman. Apabila anda mendalami salah satu bahasa pemrograman lambat laun Anda akan mengetahui berbagai macam tipe data yang ada.
Variabel
Variabel adalah suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data. Karena sebagai keberadaan suatu data perlu di tentukan tipe datanya untuk pengenalan processor dalam mengolah data tersebut. Contohnya dari variable seperti script dibawah iniint a;
Maskud dari satu baris script diatas ialah memberi instruksi pada processor untuk membuat variable a yang dialokasikan pada memori sebesar bit tipe data integer dengan nilai NULL (tidak terisi apapun)
Dalam mempelajari bahasa permrograman selain Asembly, kita tidak perlu memikirkan dimana alamat memori untuk menyimpan variabel tersebut. Namun yang perlu dipahami ialah kapan dan untuk apa kita memilih tipe data untuk suatu variabel. Dengan kata lain, kita harus tahu dan paham dalam penggunaan tipe data pada variabel.
Konstanta
Variabel dan konstanta itu hampir sama pada intinya. Namun konstanta sendiri berarti suatu data yang nilainya tetap. Jadi konstanta juga seperti variabel namun nilainya tidak dapat berubah-ubah.Contoh konstanta pada Bahasa C
#define n 5
Contoh konstanta pada Bahasa PHP
define('n', 5);
const n = 5;
Penjelasan dari masing-masing satu baris script diatas ialah, membuat kontanta n dengan nilai 5.
Inti dari pengenalan tipe data, variabel, dan konstanta pada artikel ini ialah, seoarang programmer harus memahami penggunaaan dari ketiga poin diatas. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kinekja program yang akan dibuat.
contoh kasus : https://docs.google.com/document/d/1WuxBubpl1MLpCWqtaEp_xdScdBqo4bL3HOSO86IWQi8/edit
contoh dalam koding :
1. Penjumlahan 3 bilangan2. Menghitung Nilai Luas Bujur Sangkar
Silakan lihat penjelasan di https://www.youtube.com/watch?v=Jdwf4HpYsu8
Jika ada yang ingin tahu kampus UNIVERSITAS DIAN NUSWNTORO Silakan kunjungi https://dinus.ac.id
Comments
Post a Comment